January 2, 2011

Detik-detik Kenangan

Bulan Desember baru saja dimulai. Tidak terasa tahun 2010 akan segera berakhir. Ya, 2010 dengan sejuta kenangan tentunya.

Sudah hampir enam bulan sejak mama meninggal karena kanker yang dideritanya, aku sangat merindukannya saat ini dan untuk selamanya. Itulah hal pertama yang ada di pikiranku saat aku terbangun dari tidurku.

"Ah, sudah cukup melamunnya! Sekarang waktunya bangun, mandi dan bersiap-siap memulai hari ini dengan berangkat ke sakolah dan bertemu teman-teman." kataku didalam hati.

Mungkin kalimat itu bisa membuatku sedikit bersemangat, karena ya hari ini hari Rabu dan hari Rabu adalah hari dimana aku harus bertemu guru olahraga yang killer menurutku, dan hal itu selalu membuatku kurang bersemangat pergi ke sekolah pada hari Rabu.
Seragam, buku-buku pelajaran, baju olahraga dan mental sudah siap. Dan sekarang waktunya sarapan! Aku bergegas menuruni anak tangga rumahku yang terbuat dari kayu, injakan demi injakan dari kakiku membuat anak tangga itu berdecit, dan hal itu menyadarkan papa dari lamunannya.
"Anna cepetan, nanti terlambat loh." kata papa.
"Okaaay!" jawabku dengan suarang riang yang selalu aku lontarkan seperti biasanya.
Aku menghampiri meja makan, menggeserkan kursinya dan duduk. Terlihat pemandangan yang tidak asing lagi di atas meja makan itu. Piring-piring kecil, pisau kecil, roti tawar yang tersimpan dalam plastik transparannya, mentega, meises, dan beberapa toples selai yang selalu tersusun rapi di atas meja makan. Aku mengambil dua buah roti dan meletakannya di atas piring kecil. Kali ini aku memilih selai coklat untuk melapisi rotinya. Setelah selesai membuat rotinya aku membuat segelas susu coklat hangat kesukaanku. Aku bergegas menyantapnya karena jam sudah menunjukan pukul 06:45. Akupun berangkat setelah pamit kepada papa.
Aku menyetop angkutan umum yang melaju menuju sekolahku. Hanya membutuhkan waktu sekitar sepuluh menit saja untuk sampai di sekolah. Selama di perjalanan aku memikirkan terkadang aku sangat kesepian, aku hanya tinggal berdua dengan papa, kakakku tinggal 'di sebrang sana' bersama istri dan anak perampuannya yang lucu yang baru berumur satu tahun. Aku...aku selalu merindukan sosok mama, mama yang sangat aku sayangi, begitupun papa dan kakak. Dan ehem..satu lagi someone special yang juga selalu aku rindukan yang sekarang tinggal di Bekasi, Galih. Haha.
Setelah beberapa saat, akupun tersadar dari lamunanku, ternyata sudah sampai. Aku segera meminta supir untuk memberhentikan kendaraannya dan akupun membayar angkutan umum tersebut. Aku melangkahkan kakiku menuju sekolah. Seperti biasa, di gerbang sekolah aku bertemu satpam sekolah yang dengan ramah menyambut kedatangan murid-murid. Saat sampai di kelas akupun disambut hangat oleh teman-teman kelasku dengan candaan khas mereka. Menurutku teman-teman kelasku ini bener-bener super heboh, asyik, seru dan gokil. Dan yang pasti dunia bakalan terasa hambar kalau nggak ada mereka, haha.
Pelajaran pertama untuk hari ini matematika, dan aku akui aku tidak terlalu mahir dalam pelajaran yang satu ini. Setelah beberapa jam akhirnya pelajaran matematika berakhir juga, dan sekarang waktunya istirahat. Aku bersama dua orang temanku, Ketty dan Ocha pergi ke kantin mencari 'bahan bakar' untuk perut kami yang sejak tadi sudah keroncongan. Setelah asyik menyantap jajanan yang kami beli di kantin, tanpa terasa waktu istirahat sudah habis dan belpun berbunyi. Kamipun segera meninggalkan kantin dan bergegas menuju kelas. Pelajaran bahasa Indonesia sudah menanti. Pelajaran yang lumayan asyik juga. Setelah ibu guru menerangkan bla bla bla bla dan menyuruh anak-anak mempraktekan apa yang sudah ibu jelaskan tanpa terasa pelajaran bahasa indonesia sudah habis dan deg, aku tercengang selama satu detik...sekarang pelajaran olahraga!
"Sekarang olahraga apaan sih?" tanya salah seorang temanku kepada temannya.
"Olahraga basket."
Ya ampun, kaget juga aku mendengarnya. Kalau boleh jujur aku paling anti sama olahraga yang satu ini, hehe. Ya mau gimana lagi, tetap harus dihadapi. Hem, selain menghadapi basket, olahraga yang aku nggak sukai, akupun harus menghadapi guru yang menurutku killer ini. Ditambah lagi hari ini cerah banget, sinar matahari yang menyengat menembus kulit membuat keringat semakin bercucuran. Satu hal yang paling aku harapkan untuk sekarang ini adalah: Semoga pelajaran ini cepat berakhir. Dan akhirnya, toh ini semua berakhir juga.

Selama beberapa minggu ini aku jalani seperti biasa. Sekolah, less, main bareng temen-temen, sms-an with someone special, update Facebook, Twitter, chatting, dan masih banyak lagi. Mungkin yang membedakan selama beberapa hari ini aku mengikuti Ulangan Umum. Sampai suatu hari, tepatnya tanggal 22 Desember. Hari yang benar-benar mengharukan buatku. Hari ini hari ibu. Saat aku sedang di kamarku aku berpikir betapa senang dan beruntungnya buat orang-orang yang masih bisa membahagiakan ibunya, sedangkan aku...saat itu juga aku nggak bisa lagi menahan air mataku. Sampai akhirnya aku sadar, walaupun mama sudah nggk ada, aku masih bisa membuatnya bahagia dengan menjadi anak yang shaleh yang selalu mendoakannya agar selalu ditenangkan di alamnya, jadi anak yang baik dan jadi anak yang mama harapkan. Akupun menghapus air mataku, sambil berkata di dalam hati, "Happy mothers day, I love you mom, wherever you are."

Tanggal 25 Desember hari Sabtu..saatnya bilang, "Horeeeeeeeeeee..libur telah tibaaaaaaaaa..!" haha, rasanya seperti menghirup udara segar, nggak ada pelajaran dua minggu penuh! Nggak ada guru killer dan yang pasti nggak ada basket! Yeah! Tapi, pastinya bakalan kangen sama semua temen-temen di sekolah deh..ya, sampai ketemu lagi semua!
Hari itu adalah salah satu hari yang paling membahagiakan menurutku. Bebas rasanya. Tapi, ada juga hal yang menyebalkan disaat liburan; tidak ada kegiatan! Ya, aku pikir itu hal yang menyebalkan. Hari itu aku hanya membersihkan dan membereskan rumah, nonton TV,daaan... sudahlah....
Malamnya, aku memikirkan sebuah perubahan.
"Tahun baru tinggal beberapa hari lagi, kalau nggak ada perubahan kan nggak lucu. Aku harus berubah....." ocehanku di dalam hati.
Selama beberapa jam kedepan aku masih memikirkan tentang perubahan sambil online tentunya, hehe.. Tiba-tiba aku teringat saat malam tahun baru yang lalu. Aku dan sahabat-sahabatku berkumpul di rumahku, senangnya bisa berkumpul seperti dulu lagi, pesta ayam bakar, pesta kembang api, semua.....dan satu hal yang paling ku ingat pada tahun baru yang lalu, mama bilang, "Kamu harus jadi Anna yang apa adanya,tapi harus lebih baik lagi, oke?"..aku tersenyum haru mengingat nasihat yang mama berikan dulu, dan............
"Hey, udah malem, malah senyam-senyum sendiri, tidur sana!"
Aku tersadar dari lamunanku, papa menyuruhku untuk segera tidur.
"Okay, pa! Nite.." jawabku sambil mematikan lampu kamar dan menggantinya dengan lampu tidur.
"Nite.."
Akupun tertidur pulas di temani mimpi indah pada malam itu.........

--------------

Dunia terus berputar, waktu terus berganti..tidak terasa tahun baru tinggal beberapa menit lagi. Dari jendela aku melihat kembang api yang meluncur di atas langit dan mendengar suara terompet dan ledakan-ledakan petasan yang mengisi malam hari ini. Dan aku juga merasakan kehangatan yang sudah lama nggak aku rasakan, aku dan sahabat-sahabatku merayakan malam tahun baru bersama, dan yang paling spesial si someone special, Galih, juga ikut merayakannya bersama kami, hehe. Kami berdo'a bersama, semoga di tahun yang baru ini kita bisa menjadi lebih baik lagi. Dan tepat jam 12 malam aku berjanji pada diriku sendiri, aku akan tetap menjadi Anna yang apa adanya tetapi harus lebih baik lagi.
Selamat tinggal 2010 yang penuh dengan kenangan. Dan selamat datang 2011 yang pastinya penuh dengan tantangan!

No comments: